Sebenarnya cara memakai cincin akik isian/berkodham itu tidak ada standar yang pasti,
tapi yang pasti memang ada perbedaan dengan bila kita memakai cincin
accesoris. Biasanya si pemberi cincin baik itu orang pinter atau gaib
pasti akan memberi tahu bagaimana cara memakainya. Namun bila terpaksa
anda belum mempunyai caranya, anda bisa memakai cara-cara berikut ini :
1. Sebelum dipasang di jari, bacalah Bismillahi Tawakkaltu ‘Alallah La Haula Walaa Quwwata illa billah.
2. Pasang di jari manis anda pada tangan kanan.
3. Aturlah angan-angan anda sehingga anda tidak terpaku pada cincin , bersikaplah sebagaimana ketika anda tidak memakai cincin.
4. Ketika berjabat tangan dengan
seseorang, berjabatlah dengan kedua tangan anda dan sebisa mungkin
tangan kiri anda menyentuh bagian bawah tangan orang tersebut,.. saat
inilah biasanya isian atau khodam akan memberikan informasi mengenai
orang tersebut kepada anda, namun yang lebih sering anda akan merasakan
dingin pada telapak tangan kiri anda, bisa sedikit dingin atau sangat
dingin.
5. Bila anda akan masuk kamar mandi/wc
lepaslah cincin anda. bila anda tergolong seorang pelupa sebaiknya
cincin ditaruh di saku celana saja.
6. Bila anda akan berwudhu anda juga
harus melepas cincin anda karena dikhawatirkan menghalangi sampainya air
wudhu ke kulit jari anda. Setelah wudhu ambillah cincin anda dan
basuhlah dengan air kemudian cincin dipakai kembali , setelah anda
membaca do’a selesai berwudhu usaplah wajah anda dan sisa air yang ada
di telapak tangan anda usapkan pula ke cincin anda.
7. Usahakan anda selalu sedia minyak
wangi,. jenis minyak tergantung kesukaan isian. dan olesi cincin anda
dengan minyak tersebut, usahakan diolesi minyak setiap akan dipakai.
8. Usahakan pula anda memperbanyak
amalan, karena biasanya isian pada cincin mudah lepas, entah karena
faktor kelalaian anda atau memang ada orang lain yag mengambil isian
tersebut.
Cara di atas berlaku untuk yang beragama islam, untuk yang lain saya tidak tahu.
Wallahu a’lam.
0 komentar:
Posting Komentar